Logo Bloomberg Technoz

Kasta Barang Mewah Dunia yang Jadi Objek Flexing Pejabat PNS

Hidayat Setiaji
06 April 2023 12:00

Pelanggan mengantri di depan butik Hermes (Bloomberg)
Pelanggan mengantri di depan butik Hermes (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora berbuntut panjang. Warganet Indonesia kemudian menguliti sisi kehidupan pribadi Mario dan keluarganya. Sang ayah Rafael Alun Trisambodo merupakan level pejabat eselon 3 pegawai negeri sipil (PNS) di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Mario kerap memamerkan gaya hidup mewah lewat platform media sosial. Kendaraan mewah menjadi salah satu yang dipertontonkannya di dunia maya. Efek penularan pun menyebar. Berbagai akun keluarga pejabat yang kerap pamer alias flexing gaya hidup jetset menjadi sorotan hingga bulan-bulanan warganet.

Maklum saja, harga barang-barang mewah yang diperlihatkan memang selangit. Publik sulit menerima pegawai negeri dengan berbagai gaji dan tunjangannya bisa membeli produk-produk kelas atas tersebut.

Merek-merek seperti Gucci, Chanel, Prada, Louis Vuitton berbentuk busana, tas hingga aksesoris keluarga pejabat negara juga menjadi bidikan netizen. Harga barang-barang ini jelas memang mahal, sangat sulit dijangkau dengan mengandalkan penghasilan rakyat kebanyakan.

Tas tangan di etalase toko Chanel SA di distrik Ginza Tokyo, Jepang. (Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Erwan Rambourg, Global Head of Consumer & Retail Research di HSBC pernah menulis buku berjudul Future Luxe. Dalam buku tersebut, Rambourg mengkategorikan produk-produk mewah dalam sebuah piramida sebagai berikut:

Sumber: Future Luxe (Erwin Rambourg)