Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melanjutkan penurunan harga setelah mencatat pergerakan serupa kemarin.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/6/2024), saham GOTO kehilangan 2 poin atau setara 3,57% ke level Rp54/saham hingga pukul 10.47 WIB.
Saham GOTO sudah dibuka melemah ke level Rp55/saham sejak pembukaan pagi ini.
Harga saham GOTO bahkan sempat menyentuh level terendahnya sejak pagi, di level Rp53/saham. Adapun harga tertinggi di Rp56/saham, yang juga merupakan level penutupan perdagangan kemarin.
Nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp108,14 miliar usai 2 miliar saham diperdagangkan. Frekuensi yang terjadi sebanyak 8.890 kali.
Banyak faktor yang menjadi penyebab saham GOTO turun, bahkan mendadak dibanting seperti hari kemarin, Senin (11/6/2024).
Salah satunya, aksi jual investor asing. Kemarin saja, net sell investor asing mencapai Rp146,14 miliar di seluruh pasar.
Itu menjadi penyebab saham GOTO kehilangan 6 poin atau setara 10,34% ke level Rp52/saham hingga pukul 13.57 WIB kemarin. Padahal, harga sempat bertahan satu jam di zona hijau sejak pembukaan.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, penurunan harga saham GOTO ada kaitannya dengan RUPS.
"Kebijakan GOTO dalam meniadakan atau menunda agenda RUPS perihal persetujuan private placement turut menjadi salah satu faktor pada penurunan harga saham GOTO," ujarnya, dikutip Selasa (11/6/2024).
Secara terpisah, VP Lembaga Riset Pasar Modal Infovesta Wawan Hendrayana menjelaskan, penyebab penurunan harga saham GOTO juga tak lepas dari sikap wait and see (menunggu) investor.
Mereka menunggu arah emiten ini kedepannya. Terlebih, belakangan GOTO melakukan pergantian pengendali perusahaan hingga keluarnya founder (para pendiri).
"Masuknya manajemen baru ditambah mundurnya RUPS membaut sebagian investor memilih untuk keluar terlebih dahulu, namun dengan rebound yang terjadi masih ada investor yang percaya pada prospek bisnisnya," jelas Wawan.
(azr/dhf)