Logo Bloomberg Technoz

Bukit Asam (PTBA) Ungkap Alasan Gasifikasi Batu Bara Sulit Dipacu

Sultan Ibnu Affan
08 May 2024 17:17

Pekerja memeriksa batu bara di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/7/2011). (Dadang Tri/Bloomberg)
Pekerja memeriksa batu bara di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/7/2011). (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membeberkan ihwal hambatan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME), yang belakangan sempat terkatung-katung, setelah ditinggal hengkang oleh investor Amerika Serikat (AS) yaitu Air Products & Chemical Inc (APCI).

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail mengatakan kelangsungan nilai keekonomian proyek hilirasi batu bara yang digaungkan pemerintah itu sedianya mesti diperhitungkan secara matang-matang.

"Karena untuk melalukan investasi itu kita juga harus melihat dari sisi keekonimiannya. Jangan sampai sisi keekonomiannya mengganggu keuangan dari PTBA," ujar Arsal di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Meski begitu, Arsal mengatakan jika perseroan sebagai tangan panjang pemerintah hingga saat ini tetap melakukan kajian guna memaksimalkan program penghiliran batu bara pemerintah itu.

"Dari sisi sumber daya batu baranya kita punya banyak, cuma tekonologi untuk memproses batu bara menjadi jadi hilirisasinya untuk apa? Kita sedang kita lakukan kajian."