Bloomberg Technoz, Jakarta - Imunisasi Tetanus Difteri  (TD) disebutkan bisa melindungi seseorang dari penyakit tetanus dan difteri dengan tingkat kekebalan yang dapat mencapai lebih dari 25 tahun.

Dilansir dari Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta, semua orang berhak mendapatkan imunisasi tersebut tanpa memandang status kewarganegaraan. Semua yang ada di Indonesia bisa mendapatkan imunisasi TD.

"Jadi imunisasi untuk mencegah tetanus dan difteri ini diberikan mulai dari bayi usia 2, 3, 4 bulan. Lalu diulang pada usia 18 bulan dan SD di kelas 1, 2 dan 5. Total suntikan untuk membentuk kekebalan lebih dari 25 tahun terhadap penyakit tersebut adalah sebanyak 7 kali," dilansir dalam Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Bagaimana jika ada yang terlewat dari jadwal di atas?

Khusus untuk wanita usia 15 hingga 39 tahun, imunisasi masih bisa mengejar untuk pembentukan antibodi tersebut. Tenaga kesehatan di puskesmas akan melakukan skrining untuk menilai seberapa lengkap status imunisasi TD.

Jika status tetanus difetri adalah T5 (lengkap) maka, orang tersebut akan terlindungi sampai lebih dari 25 tahun. 

Pengutamaan wanita ini dikarenakan sebagai calon ibu, dia akan memberikan kekebalan pasti pasif pada bayi yang akan dilahirkan. Kekebalan pasif ini bisa melindungi bayinya sampai sang buah hati memiliki kekebalan aktif dari imunisasi DPT (Difteri, Pertusis, dan Tetanus) usia 2,3, dan 4 bulan.

Di mana bisa mendapatkan imunisasi ini?

Seluruh puskesmas yang berada di DKI Jakarta. Bisa didapatkan untuk bayi, balita, atau anak setara kelas 1, 2, dan 5 SD. Para wanita usia 15 hingga 39 tahun yang ingin melengkapi imunisasi TD, dapat melakukan imunisasi melalui program calon pengantin/ catin dan pemeriksaan kehamilan.

Apakah imunisasi ini penting untuk ibu hamil?

Imunisasi harus didapatkan oleh ibu hamil di setiap kehamilan tanpa memandang status kelengkapan TD yang telah didapat sejak bayi.

Hal ini adalah untuk mencegah kematian akibat penyakit tetanus neonatorum pada bayi yang akan dilahirkan. Jadwal pemberian imunisasi TD pada wanita usia 15-39 tahun sesuai status imunisasinya.

Status Imunisasi:

• T2, interval minimal pemberian 1 bulan, masa perlindungan 3 tahun
• T3, interval minimal pemberian 6 bulan, masa perlindungan 5 tahun
• T4, interval minimal pemberian 12 bulan, masa perlindungan 10 tahun
• T5, interval minimal pemberian 12 bula, masa perlindungan 25 tahun

(dec/wdh)