Logo Bloomberg Technoz

Obral Besar Surat Utang RI Selama April, Sudah Saatnya Beli?

Ruisa Khoiriyah
01 May 2024 12:10

Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar obligasi (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Terjadi obral harga besar-besaran di pasar surat utang RI sepanjang April. Sentimen global yang memburuk terkait arah bunga acuan Federal Reserve, telah memicu aksi jual masif di pasar obligasi domestik bulan lalu.Tingkat imbal hasil melesat ‘sundul langit’ tertekan aksi jual yang tak terjeda sejak awal tahun.

Mengacu data Bloomberg, selama sebulan terakhir hingga akhir April lalu, lonjakan yield Surat Berharga Negara (SBN) mencatat angka eksepsional di semua tenor.

Yield SBN 1Y, misalnya, naik hingga 78,4 bps selama April menyentuh level 7,093%. Di belakangnya, menyusul tenor 3Y yang naik imbal hasilnya hingga 62,2 bps ke 7,082%. Tenor acuan 5Y dan 10Y masing-masing naik 54,8 bps dan 50,6 bps ke posisi 7,132% dan 7,214%.

Tenor panjang juga tak kalis dari tekanan jual. Imbal hasil SBN 15Y, 20Y dan 30Y masing-masing melonjak 30,9 bps, 19,2 bps dan 17,1 bps.

Alhasil, di semua tenor kini tingkat imbal hasil SBN sudah di atas 7% dengan yield tertinggi 7,214% untuk tenor 10Y.