Logo Bloomberg Technoz

Investor Minta Yield Hingga 8%, Lelang Diserap di Bawah Target

Tim Riset Bloomberg Technoz
30 April 2024 15:10

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Imbal hasil surat utang negara (SUN) pada perdagangan hari ini, Selasa (30/4/2024), terpantau merangkak naik, di tengah pergerakan rupiah yang masih lemah dan ketika lelang SUN perdana digelar pasca libur Idulfitri yang panjang.

Imbal hasil SUN tenor 10Y menyentuh 7,24%, sementara tenor 5Y juga masih bergerak naik ke kisaran 7,16%, dan tenor 2Y kembali bangkit ke 7,06%. Sedangkan tenor pendek 1Y yang kemarin sempat menyentuh hampir 7,3%, hari ini terlihat agak landai ke 7,24%.

Tekanan jual di pasar surat utang RI masih berlanjut meski sudah jauh lebih moderat dibanding hari-hari sebelumnya, sejurus dengan mulai kalemnya tekanan di pasar surat utang global di hari ketika pertemuan Komite The Fed mulai digelar hari ini dan besok.

Lonjakan yield SUN berlangsung ketika pemerintah menggelar lelang obligasi perdana setelah libur Idulfitri berakhir dengan target indikatif Rp23 triliun.

Permintaan lelang SUN hari ini tercatat melampaui animo dalam lelang obligasi rupiah terakhir sebelum libur Lebaran, sesuai prediksi disokong oleh imbal hasil yang dinilai sudah cukup kompetitif di atas 7%.