Logo Bloomberg Technoz

Laba AMMN Susut 27% Jadi Rp2 T Meski Produksi Emas Naik

Sultan Ibnu Affan
30 April 2024 14:45

Proyek Amman Mineral di wilayah Batu Hijau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Waskita Beton Precast)
Proyek Amman Mineral di wilayah Batu Hijau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. (Dok. Waskita Beton Precast)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten pertambangan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) membukukan laba bersih senilai US$129,05 juta atau setara Rp2,09 triliun (asumsi kurs saat ini) sepanjang kuartal I-2024. Angka ini susut 26,99% diibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di US$176,7 juta (Rp2,87 triliun).

Berdasarkan laporan keuangan, Selasa (30/4/2024), AMMN juga mencatatkan pendapatan dari penjualan bersih sebesar US$601,5 juta atau setara Rp9,78 triliun, hanya naik tipis 0,79% dari sebelumnya di US$597,2 juta (Rp9,71 triliun).

Secara rinci, pendapatan tersebut ditopang dari penjualan emas bersih yang mencapai US$291,1 juta, naik dari periode kuartal I 2023 yang sebesar US$233,6 juta.

Sementara itu, penjualan bersih tembaga justru mengalami penyusutan menjadi US$310,3 juta dari sebelumnya di US$363,6 juta.

Seiring dengan naiknya penjulan tersebut, beban pokok penjualan AMMN juga membengkak menjadi US$320,5 juta dari sebelumnya di US$301,02 juta. Total beban operasional juga naik menjadi US$42,7 juta dari sebelumnya, Rp35,3 juta.