Logo Bloomberg Technoz

Yen Terus Melemah, Pejabat Jepang Bungkam soal Intervensi

News
29 April 2024 16:10

Yen Jepang (Sumber: Bloomberg)
Yen Jepang (Sumber: Bloomberg)

Ruth Carson - Bloomberg News

Bloomberg, Nilai tukar yen terhadap dolar AS mengalami fluktuasi yang liar saat pasar sepi karena libur. Mata uang Jepang ini sempat melemah tajam hingga melewati 160 per dolar (posisi terlemah dalam 34 tahun) sebelum akhirnya bangkit dengan kuat. Hal ini memicu spekulasi bahwa otoritas Jepang mungkin telah melakukan intervensi.

Pada perdagangan Senin (29/4/2024), nilai tukar yen sempat anjlok 1,2% menjadi 160,17 per dolar sebelum berbalik arah dan melonjak lebih dari 2%. Pergerakan ini terjadi di tengah likuiditas yang tipis karena libur nasional di Jepang. Fluktuasi ini mungkin juga menandakan kegelisahan para pedagang yang tengah menimbang antara kemungkinan intervensi pemerintah dan risiko komentar hawkish dari bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) minggu ini.

Wakil Menteri Keuangan Jepang untuk urusan Internasional, Masato Kanda, ketika ditanya wartawan mengenai adanya intervensi pemerintah dalam penguatan yen hanya menjawab "tidak bisa berkomentar untuk saat ini". 

Grafik pasar spot Yen. (Sumber: Bloomberg)

"Pasarnya sangat fluktuatif dan likuiditasnya rendah, sehingga yen menjadi 'mainan' yang menarik untuk dipermainkan," kata Rodrigo Catril, ahli strategi di National Australia Bank. "Risiko intervensi menjadi faktor tambahan."

Beberapa pelaku pasar mengaitkan fluktuasi tajam ini dengan buruknya aktivitas perdagangan. Shoki Omori, kepala ahli strategi di Mizuho Securities Co, berpendapat bahwa akun trading berbasis algoritma mungkin turut berperan. Namun, pihak lain melihat adanya intervensi dari pemerintah.