Logo Bloomberg Technoz

Riuh SPBU Pertamina Stop Jual Pertalite, BPH Migas Buka Sebabnya

Dovana Hasiana
24 April 2024 11:50

Banderol harga Pertalite di SPBU Pertamine./Bloomberg-Dimas Ardian
Banderol harga Pertalite di SPBU Pertamine./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan tidak akan menghapus bahan bakar minyak (BBM) Pertamina merek Pertalite, yang merupakan jenis bahan bakar khusus penugasan (JBKP), pada tahun ini.

Selain itu, BPH Migas menegaskan belum ada rencana untuk mengganti Pertalite ke jenis BBM lain, termasuk yang sebelumnya santer dikabarkan yaitu Pertamax Green 92.

Pernyataan ini dilontarkan untuk menanggapi kabar bahwa terdapat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta Barat yang tidak lagi menjual Pertalite dan justru beralih menawarkan Pertamax Green 95 yang dibanderol dengan harga Rp13.900/liter.

"Belum ada [rencana konversi Pertalite menjadi Pertamax Green]. Kami mendorong masyarakat yang mampu untuk konsumsi [BBM] nonsubsidi," ujar anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman saat dihubungi Bloomberg Technoz, Rabu (24/3/2024). 

“Setahu saya Pertalite masih tetap disalurkan, belum ada pergantian ke jenis lain. Memang kita mendorong masyarakat untuk menggunakan bahan bakar minyak ramah lingkungan."