Logo Bloomberg Technoz

TikTok Diduga Pecat Petinggi Usai Gagal Yakinkan AS Soal Keamanan

News
21 April 2024 18:40

TikTok. (Dok: Bloomberg)
TikTok. (Dok: Bloomberg)

Jennifer Jacobs, Kurt Wagner dan Alex Barinka - Bloomberg News

Bloomberg, TikTok sedang bersiap untuk memberhentikan seorang eksekutif penting yang bertanggung jawab meyakinkan pemerintah Amerika Serikat (AS) bahwa perusahaan tersebut telah berbuat cukup banyak untuk mencegah kekhawatiran keamanan nasional mengenai hubungannya dengan China, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Erich Andersen, penasihat umum TikTok yang berbasis di AS dan perusahaan induknya di China, ByteDance Ltd., telah memimpin pembicaraan selama bertahun-tahun dengan pemerintah AS. Ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa aplikasi tersebut telah berbuat cukup banyak untuk mencegah China dari mengakses data pengguna AS atau mempengaruhi apa yang mereka lihat di lama media sosialnya.

Upaya tersebut gagal memenangkan panel antarlembaga pemerintah yang melakukan tinjauan keamanan terhadap aplikasi tersebut dan anggota parlemen di Washington mempertimbangkan undang-undang yang akan memaksa divestasi aplikasi tersebut. Pada Sabtu, DPR AS menyetujui rancangan undang-undang yang mengharuskan TikTok dijual oleh perusahaan induknya di Tiongkok atau menghadapi larangan di AS.

Perusahaan berencana membuat Andersen keluar dari perannya saat ini, menurut orang-orang, yang membahas langkah tersebut dengan syarat anonimitas. Andersen tetap bersama perusahaan untuk saat ini, menurut salah satu sumber.