Pertumbuhan produksi listrik yang lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi disebabkan oleh makin banyaknya proses produksi yang terelektrifikasi, peningkatan penjualan kendaraan listrik, dan pertumbuhan pembelian alat-alat elektronik seperti pendingin ruangan (air conditioner/AC).
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih menempati zona bullish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 53,7. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang berada di posisi bullish.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 54,56. Ada di area beli (long), tetapi cenderung netral.
Dengan kenaikan harga yang sudah lumayan tinggi belakangan ini, harga batu bara sebenarnya rawan terkoreksi. Target support terdekat adalah US$ 129/ton. Jika tertembus, maka US$ 126/ton bisa menjadi target selanjutnya.
Sementara target resisten terdekat adalah US$ 138/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara naik lagi ke arah US$ 141/ton.
(aji)
