Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Sudah di Atas Rp16.200/US$, Terlemah dalam 4 Tahun

Hidayat Setiaji
16 April 2024 09:37

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tajam pada perdagangan hari ini. Bahkan mata uang Nusantara sudah berada di atas Rp 16.200/US$.

Pada Selasa (16/4/2024) pukul 09:21 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 16.201,5 di perdagangan pasar spot. Rupiah anjlok 2,23% dibandingkan penutupan perdagangan sebelum libur panjang Idul Fitri.

Tidak berhenti sampai di situ, rupiah juga berada di posisi terlemah sejak April 2020 atau 4 tahun terakhir.

USD/IDR (Sumber: Bloomberg)

“Pelemahan rupiah akan lebih disebabkan oleh tren depresiasi mata uang regional ketimbang faktor domestik,” kata Wei Liang Chang, Macro Strategist di DBS Bank Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Keperkasaan dolar AS ditopang oleh rilis data ekonomi terbaru. US Census Bureau mengumumkan penjualan ritel di Negeri Paman Sam naik 0,7% pada Maret dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Jauh di atas ekspektasi pasar dengan perkiraan pertumbuhan 0,3%.