Logo Bloomberg Technoz

Manufaktur RI Jaga Ekspansi Meski Diadang Libur Panjang Lebaran

Pramesti Regita Cindy
10 April 2024 10:40

Pabrik di Asia Tenggara (Sumber: Bloomberg)
Pabrik di Asia Tenggara (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Periode Lebaran 2024 diyakini tidak akan membuat kinerja manufaktur Indonesia kehilangan momentum ekspansinya, kendati pemerintah telah menetapkan cuti bersama nasional dalam rentang cukup panjang yaitu 10 hari, selama 8—15 April.

Dalam kaitan itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani mengatakan para industriawan sudah mengantisipasi momentum libur Lebaran, dengan memaksimalkan volume konsumsi yang tinggi dari peningkatan permintaan di dalam negeri.

"Pelaku usaha optimistis tahun ini ekspansi kinerja usaha akan terus terjadi, khususnya karena dorongan permintaan pasar domestik yang cenderung stabil," jelasnya kepada Bloomberg Technoz.

Shinta juga mencatat pertumbuhan kinerja manufaktur pada April tidak akan kehilangan momentum ekspansi yang telah ditorehkan pada Maret, ditopang oleh konsumsi musiman pada musim Ramadan-Lebaran. 

Ilustrasi buruh pabrik garmen. (Qilai Shen/Bloomberg)


Walakin, setelah April hingga akhir tahun ini, Shinta menilai kinerja industri kemungkinan tidak akan setinggi saat momentum Ramadan-Lebaran sehingga ekspansi manufaktur akan jauh lebih moderat.