Logo Bloomberg Technoz

Dengan demikian, bagaimana tips berkendara di jalur contraflow agar aman dari kecelakaan?

Berikut uraiannya:

1. Ketahui Titik Awal Contraflow

Para pengendara sebaiknya mencari informasi mengenai jadwal dan lokasi contraflow sebelum melakukan perjalanan mudik. Biasanya, informasi tersebut tersedia pada akun sosial media resmi operator jalan tol, dan juga lupa untuk memastikan petunjuk yang tersedia di jalan tol apabila ingin memasuki jalur contraflow.

2. Memastikan Pintu Keluar Tol

Umumnya, jalur contraflow memiliki satu pintu masuk dan satu pintu keluar, dengan begitu pastikanlah untuk mengetahui kedua jalur tersebut dan sampai terlewat. Jika pintu gerbang keluar terlewat, maka para pengendara harus melanjutkan perjalanan hingga jalur contraflow berakhir.

3. Ambil Jalur Kanan Sebelum Memasuki Contraflow

Setelah mengetahui titik dan lokasi jalur contraflow, maka upayakan berkendara pada sisi kanan jalan untuk mempermudah memasuki jalur atau pintu awal contraflow. Hal ini dapat mencegah pengemudi harus melakukan manuver mendadak karena terlambat mengetahui jalur masuk.

“Misalnya, jalur contraflow berada di KM 50, maka pengemudi harus bersiap mengambil lajur kanan saat berada di KM46. Dengan demikian, arus lalu lintas kendaraan lain tidak akan terganggu dan tidak memicu kecelakaan,” tulis situs resmi Toyota Astra.

Suasana lalu lintas Jalan Tol Jakarta - Cikampek, KM 46, Karawang, Jawa Barat, Kamis (20/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

4. Jaga Jarak Aman dan Kecepatan Mobil

Ketika melintasi jalur contraflow, kecepatan mobil harus dijaga sebaik mungkin agar tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Dikarenakan jika kendaraan terlalu pelan akan menghambat lalu lintas dan jika terlalu cepat bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya.

“Selain mengendalikan kecepatan, Anda juga harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Terapkan teori tiga detik untuk menjaga jarak aman, bahkan kalau kurang aman bisa ditambah jadi 5 detik. Menjaga jarak aman dapat membuat Anda mengantisipasi segala kemungkinan,” tulisnya.

5. Hindari Keluar Jalur Contraflow

Pada jalur contraflow, kendaraan yang dikendarai langsung berhadapan dengan kendaraan dari arah berlawanan. Sehingga, apabila ada kendaraan yang keluar dari jalur yang telah ditentukan maka dapat membahayakan pengendara lainnya.

6. Tetap Fokus dan Waspada

Melewati jalur contraflow akan menjadi bahaya apabila pengemudi sedang tidak fokus, pastikan mengemudi dalam keadaan sehat dan prima. Selain itu, apabila letih atau mengantuk pastikan untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum memasuki jalur contraflow.

“Selama menggunakan jalur ini, Anda tidak bisa menepi dan beristirahat di rest area karena menggunakan jalur berlawanan arah,” katanya.

7. Pastikan Kondisi Mobil

Kesehatan mobil merupakan aspek penting dalam melakukan perjalanan mudik, utamanya saat melalui jalur-jalur khusus seperti jalur contraflow. Perihal itu, apabila terjadi masalah pada mobil yang dikendarai saat berada di jalur contraflow maka akan sulit baginya untuk dapat menepi.

“Karena hanya memanfaatkan satu lajur jalan dan tidak bisa kembali ke lajur normal, posisi berhenti mobil Anda akan langsung memblokade arus lalu lintas bahkan bisa berhenti total jika tidak ada solusinya,” tulis Astra Toyota.

(azr/wdh)

No more pages