Logo Bloomberg Technoz

Gempa Taiwan Tewaskan 12, Tim Penyelamat Hadapi Ancaman Longsor

Redaksi
05 April 2024 15:20

Orang terluka di tandu dekat taman nasional Taroko setelah gempa bumi di Hualien, Taiwan, Kamis (4/4/2024). (An Rong Xu/Bloomberg)
Orang terluka di tandu dekat taman nasional Taroko setelah gempa bumi di Hualien, Taiwan, Kamis (4/4/2024). (An Rong Xu/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim penyelamat di Taiwan menghadapi ancaman tanah longsor dan runtuhan batu lebih lanjut dalam pencarian mereka pada Jumat untuk mencari selusin orang yang masih hilang akibat gempa bumi minggu ini, ketika jumlah korban tewas meningkat menjadi 12 orang dan beberapa orang yang terdampar berhasil dievakuasi.

Tim pencari menemukan dua mayat lagi setelah gempa berkekuatan 7,2 skala Richter pada Rabu menghantam wilayah timur Hualien yang berpenduduk jarang dan sebagian besar pedesaan, membuat ratusan orang terdampar di sebuah taman nasional ketika batu-batu besar berjatuhan dari gunung dan memutus jalan.

Ketika sekitar 50 gempa susulan mengguncang daerah tersebut dalam semalam, beberapa terasa hingga ke Taipei, tim penyelamat mengatakan bahwa sekitar 400 orang yang terisolasi di sebuah hotel mewah di taman nasional Taroko Gorge dalam keadaan selamat, dengan helikopter mengangkut mereka yang terluka dan membawa pasokan.

"Hujan meningkatkan risiko runtuhan batu dan tanah longsor, yang saat ini menjadi tantangan terbesar," kata Su Yu-ming, pemimpin tim pencari yang membantu upaya penyelamatan, mengutip Reuters, Jumat (5/4/2024).

"Faktor-faktor ini tidak dapat diprediksi, yang berarti kami tidak dapat memastikan jumlah hari yang dibutuhkan untuk operasi pencarian dan penyelamatan."