Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten jasa konstruksi pelat merah negara PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melaporkan kerugian bersih sepanjang 2023 mencapai Rp3,77 triliun, membengkak 98,4% dari tahun sebelumnya di Rp1,93 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Jumat (5/3/2024), Waskita (WSKT) juga mencatatkan penurunan pendapatan usaha 28,4% menjadi Rp10,95 triliun dari sebelumnya di Rp15,30 triliun.
Sejalan dengan penurunan pendapatan, beban pokok Waskita (WSKT) turut mengalami penurunan menjadi Rp10,10 triliun dari sebelumnya di Rp13,85 triliun.
Alhasil, laba kotor Waskita (WSKT) tercatat menjadi Rp851,7 miliar, atau turun 70,16% dari tahun sebelumnya di Rp1,44 triliun.
Meski demikian, Waskita (WSKT) mencatatkan pos beban umum dan administrasi yang membengkak menjadi Rp1,72 triliun dari sebelumnya di Rp1,76 triliun.
Beban keuangan juga membengkak menjadi Rp4,41 triliun dari sebelumnya di Rp4,28 triliun. Sehingga, rugi bersih selama tahun berjalan tercatat menjadi Rp4,01 triliun, yang juga membengkak dari sebelumnya di Rp1,89 triliun.
Sementara itu, perusahaan mencatatkan total aset sepanjang 2023 senilai Rp95,59 triliun, susut 2,68% dari sebelumnya di Rp98,23 triliun.
Jumlah liabilitas tercatat tak mengalami perubahan signifikan di Rp89,99 triliun. Namun, total ekuitas anjlok 22,78% menjadi Rp11,60 triliun dari sebelumnya di Rp14,24 triliun.
(ibn/dhf)