Amazon akan mencoba mencari peran baru untuk karyawan yang terkena dampak, janji perusahaan.
Pertumbuhan penjualan di AWS, penjual terbesar daya komputasi sewaan dan penyimpanan data, melambat ke rekor terendah tahun lalu. Pelanggan korporat memangkas pengeluaran dan menunda proyek-proyek modernisasi teknologi.
PHK terbaru ini terjadi sekitar satu tahun setelah AWS melakukan keputusan pengurangan SDM terbesar yang pernah ada, sebagai bagian dari upaya menghemat biaya — berdampak pada pemangkasan 27.000 pekerjaan.
Pada era pandemi Amazon jadi salah satu dari perusahaan teknologi yang mengintensifkan perekrutan karyawan. Saat pasca pandemi tiba, keputusan menjadi berubah menjadi PHK.
Dalam beberapa bulan terakhir divisi yang menerima dampak adalah asisten Alexa yang diaktifkan dengan suara, divisi Prime Video dan musik, dan inisiatif perawatan kesehatan.
Twitch, anak perusahaan streaming video internet perusahaan, juga melakukan PHK karyawan.
Pemangkasan tim teknologi toko Amazon terjadi pada minggu yang sama ketika perusahaan mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghapus sistem belanja tanpa kasir Just Walk Out dari toko bahan makanan Amazon Fresh di AS, dan menggantinya dengan kereta belanjaan otomatis.
GeekWire melaporkan PHK terbaru AWS sebelumnya.
(bbn)
