Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu Optimis PNBP dari Joint Program Capai Rp 2 T di 2023

Sultan Ibnu Affan
22 March 2023 11:10

Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)
Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI optimistis potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Joint Program tahun ini bisa mencapai  Rp 2 triliun, atau setera potensi dari periode sebelumnya.

“Untuk tahun ini kira-kira bisa sampai segitu (Rp 2 triliun), atau, bisa juga lebih,” kata Isa Rachmatarwata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu dalam Media Briefing Kemenkeu di Ancol, Jakarta, pada Selasa (21/3/2023) malam.

Terkait  potensi itu, Kemenkeu telah melakukan pemetaan kepada beberapa sektor yang potensial dalam program tersebut. 

Kendati demikian, Isa berharap, Joint Program Kemenkeu tidak hanya menghasilkan potensi PNBP, namun bisa menghasilkan tindak lanjut seperti pemenuhan kewajiban wajib pajak (WP) dan penambahan pembayaran piutang.

Dirjen Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata (kiri tengah) dalam Media Briefing Kemenkeu, Ancol, Jakarta. (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu Affan)

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak, Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan (Dirjen PNBP SDA KND) Kemenkeu, Rahayu Puspasari  mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah menargetkan beberapa sektor untuk rencana Joint Program di 2023.