Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Melemah, Terlempar Lagi ke Rp15.933/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
03 April 2024 09:09

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka melemah lagi di pasar spot pada perdagangan hari ini, Rabu (3/4/2024) seiring dengan tekanan sentimen global yang masih besar dan memicu aksi jual aset keuangan di berbagai penjuru dunia.

Rupiah dibuka lemah di Rp15.933/US$, atau tergerus 0,2% dibanding level penutupan hari sebelumnya. Pelemahan rupiah menjadi yang terdalam di Asia pagi ini selain pelemahan dong Vietnam yang melorot 0,25%. Pelemahan rupiah juga terjadi bersaman dengan tekanan yang dialami oleh yuan China, dolar Taiwan, dolar Singapura.

Sementara pergerakan mata uang Asia lain cenderung bervariasi di mana won Korea masih menguat tipis 0,09%, lalu ringgit dan peso juga masih menguat 0,02% dan 0,05%. 

Indeks dolar AS masih bergerak stabil di kisaran 104,76 setelah menyentuh level tertinggi kemarin. Para pelaku pasar global masih waspada dan memilih melepas aset mereka setelah data manufaktur AS memperlihatkan ekspansi, mengurangi peluang penurunan bunga acuan Federal Reserve tahun ini.

Pasar juga akan mencermati pidato Jerome Powell, Gubernur The Fed, nanti malam di Universitas Stanford yang mungkin memberikan petunjuk lanjutan tentang prospek penurunan bunga acuan.