Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Lesu, Terlemah Sejak November Tahun Lalu

Hidayat Setiaji
27 March 2024 16:45

Warga menukarkan uang melalui mobil layanan keliling di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa (19/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga menukarkan uang melalui mobil layanan keliling di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa (19/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah hari ini. Mata uang Ibu Pertiwi masih mantap di kisaran Rp 15.800/US$.

Pada Rabu (27/3/2024), US$ 1 setara dengan Rp 15.858 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,41% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang terlemah sejak November tahun lalu atau 4 bulan terakhir.

Dalam sepekan terakhir, rupiah melemah 0,89% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, depresiasinya mencapai 1,08%.

USD/IDR (Sumber: Bloomberg)

Tidak cuma rupiah, berbagai mata uang utama Asia juga melemah. Yuan China, won Korea Selatan, dolar Taiwan, baht Thailand, ringgit Malaysia, dan dolar Malaysia terdepresiasi 0,06%, 0,55%, 0,4%, 0,33%, dan 0,14%.

Apa boleh buat, dolar AS memang terlalu kuat. Pada pukul 16:39 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 0,1%.