Logo Bloomberg Technoz

Mata Uang Asia Kompak Melemah, Tapi Rupiah yang Paling Parah

Hidayat Setiaji
27 March 2024 09:37

Warga menunjukkan uang yang sudah ditukarkan di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa (19/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga menunjukkan uang yang sudah ditukarkan di Pasar Tebet, Jakarta, Selasa (19/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada awal perdagangan hari ini. Rilis data terbaru di Negeri Paman Sam jadi beban bagi langkah rupiah.

Pada Rabu (27/3/2024) pukul 09:31 WIB, US$ 1 dihargai Rp 15.842 di perdagangan pasar spot. Rupiah melemah 0,31% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Rupiah bergerak searah dengan mata uang utama Asia lainnya. Yen Jepang, yuan China, rupee India, won Korea Selatan, dolar Taiwan, baht Thailand, ringgit Malaysia, dolar Singapura, hingga peso Filipina terdepresiasi masing-masing 0,14%, 0,1%, 0,04%, 0,12%, 0,21%, 0,03%, 0,25%, 0,07%, dan 0,06%.

Jadi walau mata uang negara-negara tetangga melemah, depresiasi rupiah adalah yang paling dalam.

Apa boleh buat, dolar AS memang terlalu kuat. Pada pukul 08:57 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 0,15% ke 104,395.