Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Indef: Harga Pangan Tekan Pertumbuhan Ekonomi QI 2024

Azura Yumna Ramadani Purnama
27 March 2024 16:00

Ilustrasi Harga Pangan (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Harga Pangan (Dennis A. Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2024, tepatnya saat momentum Lebaran, berada di kisaran 5%. Angka ini lebih rendah dibanding Lebaran tahun lalu yang sebesar 5,17%.

Salah satu penghambat pertumbuhan ekonomi ialah kenaikan harga pangan yang membuat daya beli masyarakat menyurut.

“Kenapa? tekanan harga sudah dirasakanan konsumen. Betul mereka akan mudik, tapi siap-siap saja uang fitrahnya tidak sebesar tahun lalu,” ujar Eko dalam diskusi publik Indef yang digelar secara virtual, dikutip Selasa (27/3/2024).

Eko menjelaskan, perilaku konsumen pada mudik tahun ini akan sedikit berbeda dibanding tahun lalu, utamanya disebabkan kenaikan harga pangan yang telah terjadi sejak November 2023.

Ia mengatakan harga komoditas pangan, terutama beras, masih terus melonjak dari akhir tahun lalu. Hingga kini pemerintah masih belum dapat mengendalikan harga tersebut. Dalam hal ini, Eko menukil data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS).