"Tujuan akhir" adalah menaikkan suku bunga untuk mengembalikan fungsinya sebagai cara untuk menyesuaikan permintaan dan memengaruhi inflasi dalam kerangka target harga 2%, kata Tamura, mantan eksekutif senior Sumitomo Mitsui Financial Group.
Tamura tidak memberikan petunjuk yang jelas mengenai waktu untuk langkah normalisasi berikutnya. Sebagian besar pengamat BOJ memperkirakan kenaikan suku bunga pada Oktober.
Beberapa ekonom menganggap pernyataan Tamura sebagai indikator utama untuk pemikiran kebijakan BOJ, mengingat catatan masa lalunya. Pada Agustus tahun lalu, Tamura mengindikasikan bahwa bank sentral mungkin akan mencapai target yang telah lama diincar untuk mencapai inflasi 2% pada awal 2024, meningkatkan spekulasi atas kenaikan suku bunga yang akhirnya terjadi lebih awal dari perkiraan banyak pihak pada saat itu.
Dia juga menyerukan perlunya tinjauan kebijakan yang luas pada Desember 2022, jauh sebelum Gubernur saat ini Kazuo Ueda mengumumkannya pada April tahun lalu.
(bbn)
