Logo Bloomberg Technoz

Luhut Janji Bayar Utang Migor, Aprindo Tunggu Langkah Kemendag

Pramesti Regita Cindy
27 March 2024 14:10

Petugas merapihkan minyak goreng di salah satu pasar swalayan di Jakarta, Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas merapihkan minyak goreng di salah satu pasar swalayan di Jakarta, Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang berjanji akan segera melunasi utang rafaksi minyak goreng (migor) kepada pengusaha. 

Asosiasi menyatakan, meskipun Luhut telah menyampaikan hal tersebut, teknis pembayaran masih akan tetap ditentukan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Dengan demikian, peritel akan menunggu langkah yang akan diambil oleh otoritas perniagaan atas pernyataan Luhut. 

"Kan baru pernyataan, teknisnya itu nanti dengan Kementerian Perdagangan. Jadi kita tunggu langkah dari Kementerian Perdagangan [atas] apa yang disampaikan oleh pak Luhut Binsar Pandjaitan tersebut," kata Sekretaris Jendral Aprindo Solihin ketika dihubungi, Rabu (27/3/2024).  

Calon pembeli melihat minyak goreng di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis (11/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Terkait dengan klaim pemerintah soal total pembayaran utang sebesar Rp474 miliar kepada pelaku usaha, Solihin lantas menegaskan Aprindo bertanggung jawab untuk memastikan bahwa para penyuplai minyak goreng tidak mengambil keuntungan yang berlebihan dari situasi ini.

Selain itu, Aprindo akan memastikan selisih harga jual dan beli tidak dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi oknum tertentu.