Logo Bloomberg Technoz

Tengah Hari, IHSG dan Rupiah Kompak Melemah

Muhammad Julian Fadli
26 March 2024 13:27

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi I di zona merah. Indeks melemah 32,76 poin atau turun 0,44% ke level 7.344,99 pada Selasa (26/3/2024).

Pada Sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 7.330,46. Pergerakan IHSG sepanjang hari berada di level 7.330,46 – 7.377,76.

Penutupan IHSG Sesi I pada Selasa 26 Maret (Bloomberg)

Sementara kurs rupiah terpantau melanjutkan tren pelemahan ke kisaran Rp15.801/US$ pada pukul 12.50 WIB siang ini. Putera Satria Sambijantoro, Ekonom Bahana Sekuritas menilai, pelemahan rupiah belakangan ini disebabkan faktor musiman pembayaran dividen dan utang luar negeri. Ini membuat kebutuhan valas meningkat, sehingga rupiah mengalami tekanan jual.

Selain itu, faktor aksi jual terhadap aset rupiah juga menjadi pemberat bagi langkah rupiah. Sepanjang 18-21 Maret, investor asing mencatatkan jual bersih (Net Sell) Rp 8,2 triliun di pasar obligasi Pemerintah. Rupiah melemah juga imbas dari penguatan dolar AS yang terjadi secara global.

Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp6,12 triliun. Terdapat sebanyak 9,22 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat hanya ada penguatan 230 saham dan 335 saham terjadi pelemahan. Sisanya, 206 saham stagnan.