Logo Bloomberg Technoz

“Kami harap dengan adanya surplus beras ini akan menjaga harga beras atau peningkatannya tidak akan tinggi,” katanya. 

Sementara itu, untuk komoditas minyak goreng, KPPU mencatat terjadi penurunan realisasi DMO yang mengakibatkan kurangnya pasokan produksi minyak goreng selama Desember 2022 hingga Januari 2023, terutama MinyaKita.

Penyebabnya, para produsen lebih banyak memilih produksi minyak goreng dalam bentuk curah sehingga mengakibatkan kelangkaan MinyaKita pada awal Februari.

Berdasarkan data KPPU, DMO dalam bentuk curah mencapai 271.339 ton pada Februari 2023, sementara pendistribusian MinyaKita pada bulan lalu mencapai 88.811 ton. 

“Kami berharap dengan adanya kebijakan pemerintah yang menaikkan DMO menjadi 450 ton akan menjaga suplai minyak goreng, baik minyak goreng curah dan MinyaKita. Alokasi DMO untuk produksi MinyaKita diharapkan meningkat dari total DMO yang ada, sehingga tidak ada lagi kelangkaan minyak kita di lapangan,” lanjut Mulyawan. 

KPPU mencatat kenaikan minyak terjadi pada sejumlah wilayah beberapa, di antaranya Kalimantan Selatan naik 2% atau menjadi Rp 19.700, di Jawa Timur (0,64%) menjadi Rp 15.500, dan di Nusa Tenggara Barat (0,64%) menjadi Rp 15.700. 

Lebih lanjut, Mulyawan berharap agar produsen dapat menurunkan jenis minyak goreng premium sehingga selisihnya tidak terlalu jauh dengan harga MinyaKita. Dengan demikian, katanya, MinyaKita tidak akan menjadi substitusi dari minyak goreng premium dan konsumen semakin memiliki banyak pilihan. 

Ilustrasi minyak goreng (Dimas Ardian/Bloomberg)

Terkait daging sapi atau kerbau, Mulyawan mengungkapkan pihaknya masih terus memantau pergerakan komoditas tersebut.   

“Setiap menjelang Ramadan dan Idul Fitri, terjadi kenaikan harga daging sapi dan saat ini defisit daging itu terus ada. Kami mendapat informasi, bahwa Bulog dan Food ID  telah melakukan impor daging sapi dan kerbau sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan yang meningkat nanti, sehingga kenaikan harganya tidak terlalu tinggi dan menciptakan kestabilan harga,” jelasnya. 

KPPU memperkirakan kebutuhan daging sapi atau kerbau pada Ramdan dan Idul Fitri 2023 mencapai 65.987 ton pada Maret dan 69.277 ton pada April. Sementara, produksi dalam negeri pada Maret dan April hanya mencapai sebesar 42.623 ton dan 45.319 ton.

Dalam paparan, KPPU mencatat kenaikan harga daging sapi atau kerbau di sejumlah provinsi. Contoh daging di Jawa Timur mengalami kenaikan harga 2,34% menjadi Rp 116.943. Kalimantan Selatan harga daging naik 2% menjadi Rp 158.350.

Pedagang membungkus beras di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (23/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Mulyawan menjelaskan kenaikan harga komoditi pangan disebabkan oleh kenaikan permintaan (demand push) dan gangguan pada penawaran (supply push). Meskipun demikian, lanjutnya, saat ini KPPU berfokus pada pengawasan terhadap supply push.

Concern KPPU biasanya pada supply push-nya karena di sinilah produsen, distributor, importir sangat berperan sekali. Peran mereka sangat besar dan mereka punya kemampuan untuk melakukan, baik menahan pasokan atau berkomunikasi dengan pesaing untuk menentukan harga atau lainnya, sehingga apabila terjadi indikasi persaingan usaha tidak sehat KPPU dapat melakukan penegakan hukum,” tutup Mulyawan.

(tar/wep)

No more pages