Logo Bloomberg Technoz

Breaking News! Rupiah Jebol Rp15.800/US$ Kala IHSG Lemah 0,27%

Tim Riset Bloomberg Technoz
25 March 2024 11:52

Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)
Pelemahan nilai tukar rupiah menghadapi dolar AS terus tertekan (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah akhirnya menjebol level psikologis Rp15.800/US$ jelang berakhirnya sesi satu perdagangan hari ini, Senin (25/3/2024). 

Rupiah yang sempat terangkat menguat ke kisaran Rp15.777/US$ terlihat kewalahan menahan tekanan dan kembali terlempar ke kisaran Rp15.800/US$ pada pukul 11:32 WIB, di tengah pergerakan mayoritas mata uang Asia yang berhasil menguat terhadap dolar Amerika (AS). Mata uang Asia pagi ini terangkat sentimen yuan pasca PBOC merilis kurs penetapan yuan yang lebih tinggi dibandingkan perkiraan pasar. 

Namun, rupiah terlihat tidak banyak diuntungkan oleh sentimen itu. Malah rupiah semakin tertekan meski Bank Indonesia (BI) diduga sudah ada di pasar sejak pagi. Pergerakan kurs rupiah offshore, NDF 1 bulan, juga memperlihatkan tekanan besar di mana rupiah sudah diperdagangkan di kisaran Rp15.813/US$ setelah tadi pagi sempat menguat kembali ke kisaran Rp15.700-an/US$.

Level Rp15.800/US$ menjadi yang terlemah sejak akhir Januari lalu ketika isu pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani merebak. Rupiah juga pernah terperosok ke level tersebut bahkan nyaris menjebol Rp16.000/US$ pada akhir Oktober yang akhirnya memaksa Bank Indonesia menaikkan BI rate di luar prediksi pasar menjadi 6%. Sepanjang tahun ini, level rupiah spot terlemah ada di Rp15.825/US$ yang terjadi pada 25 Januari.

Tekanan jual di pasar saham agaknya memberi beban tambahan bagi rupiah di mana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka langsung melemah dan kini semakin tergerus ke 7.330, turun 0,24% dari level sebelumnya.

Artikel Terkait