Logo Bloomberg Technoz

Jelang Putusan Pemilu, Polri Terapkan Rekayasa Lalin Situasional

Redaksi
20 March 2024 12:15

Massa yang menolak hasil pemilu yang dinilai penuh kecurangan demo di Kantor KPU Pusat, Jumat (23/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Massa yang menolak hasil pemilu yang dinilai penuh kecurangan demo di Kantor KPU Pusat, Jumat (23/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian atau Polri telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di sejumlah daerah yang berpotensi menjadi tempat unjuk rasa hari ini. Aksi demo ini berkaitan dengan rencana Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemungutan suara Pemilu 2024.

Meski demikian, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo Condro mengklaim rekayasa lalu lintas akan diterapkan secara situasional, atau mengukur kebutuhan berdasarkan kondisi di lapangan.

"Maka kami himbau untuk masyarakat yang akan melintas di depan KPU RI dan juga DPR RI agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di depan gedung KPU RI dan DPR/MPR RI" ujar Susatyo, Rabu (20/3/2024).

Menurut dia, demo penolakan hasil Pemilu 2024 akan berkonsentrasi pada dua titik yaitu Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol; serta Kompleks DPR dan MR di Jalan Gatot Soebroto. 

Kepolisian juga telah menyebar sejumlah personil di sekitar dua lokasi tersebut. Tim gabungan Polri sebanyak 1.910 personil berjaga di sekitar Kantor KPU; sedangkan sebanyak 1.145 personil di kompleks DPR dan MPR.

Massa yang menolak hasil pemilu yang dinilai penuh kecurangan demo di Kantor KPU Pusat, Jumat (23/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)