Logo Bloomberg Technoz

"Ini adalah minggu yang penuh dengan pertemuan Bank Sentral," kata Win Thin dan Elias Haddad di Brown Brothers Harriman, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

"Pasti akan ada beberapa kejutan dan ketenangan hari ini kemungkinan besar akan memberi jalan bagi volatilitas yang lebih besar di masa depan,” tambahnya.

Para investor akan sangat fokus pada proyeksi Bank Sentral AS, Dot Plot, untuk mengukur seberapa banyak pemangkasan suku bunga yang diharapkan oleh para pembuat kebijakan tahun ini.

Menurut Krishna Guha di Evercore, The Fed akan mempertegas nada bicaranya menyusul laporan inflasi yang lebih panas–namun akan terus menunjuk pada kasus dasar yang ramah pasar, yaitu tiga kali pemangkasan suku bunga pada tahun ini yang dimulai pada Juni.

Dari dalam negeri, sentimen datang dari meningkatnya sentimen politik jelang selesainya penghitungan suara resmi Pemilu dan Pilpres yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dua kandidat yang tertinggal perolehan suaranya yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo bersiap mengajukan tuntutan hukum menyoal hasil Pilpres yang ditengarai banyak kecurangan.

Terbaru, KPU akan mengumumkan hasil Pemilu 2024 tetap pada rencana sebelumnya, yaitu pada tanggal 20 Maret 2024.

"Ya kemungkinan [20 Maret], pokoknya yang jelas kami punya ruang gerak sampai 20 Maret, sebagaimana ketentuan yang sudah diatur dan pasti kami optimalkan itu." kata Mellaz di Kantor KPU RI, Senin (18/3/2024) kemarin.

(fad)

No more pages