Logo Bloomberg Technoz

Israel Tutup Telinga Kecaman Global, Berkeras Hancurkan Rafah

News
18 March 2024 04:00

Rumah-rumah yang rusak setelah serangan udara Israel di Rafah pada 12 Februari. (Dok: Bloomberg)
Rumah-rumah yang rusak setelah serangan udara Israel di Rafah pada 12 Februari. (Dok: Bloomberg)

Alisa Odenheimer - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, pada Minggu (17/03/2024) bersumpah untuk terus melanjutkan perang melawan Hamas dengan mengirim pasukan ke kota Rafah di Gaza selatan.

Ancaman digencarkan Netanyahu meski tekanan global yang meningkat untuk gencatan senjata.

Netanyahu megnatakan upaya untuk mengakhiri perang kini menjadi upaya untuk memaksa Israel menggelar pemilu lebih awal, yang mengacu pada pernyataan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer pekan lalu. Netanyahu mengatakan menggelar pemilu akan melumpuhkan negara selama enam bulan yang artinya menghentikan perang.

Berbicara di acara State of Union yang disiarkan di CNN, Netanyahu menyebut komentar Schumer "sama sekali tidak pantas."