Logo Bloomberg Technoz

Volume Ekspor Nikel Februari Melonjak, tetapi Nilainya Anjlok 

Dovana Hasiana
15 March 2024 17:55

Nikel sulfat./Bloomberg-SeongJoon Cho
Nikel sulfat./Bloomberg-SeongJoon Cho

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume ekspor nikel dan barang daripadanya yang masuk ke dalam HS 75 sebesar 110,8 ribu ton pada Februari 2024.  

Angka ini mengalami peningkatan secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 15,97% dibandingkan dengan Februari 2023. 

“Secara yoy, ekspor nikel dan barang daripadanya yang masuk HS 75 pada Februari 2024 besaran volume ekspornya 110,8 ribu ton yang mengalami peningkatan 15,97% dibandingkan dengan Februari 2023,” ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Jumat (15/3/2024). 

Namun, nilai ekspor nikel dan barang daripadanya justru mengalami penurunan yoy sebesar 27,26% menjadi US$920 juta pada Januari—Februari 2024. Padahal, nilai ekspornya mencapai US$1,27 miliar pada Januari—Februari 2023. 

“Penurunan nilai ekspor barang ini didorong oleh penurunan nilai ekspor yang bertujuan ke China,” ujar Amalia.