Logo Bloomberg Technoz

2 Jurus Menambal Produksi Minyak RI Usai Target Lifting Ditunda

Dovana Hasiana
14 March 2024 17:20

Ilustrasi produksi minyak mentah. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi produksi minyak mentah. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan pengusaha sektor minyak dan gas bumi (migas)  menilai Indonesia masih dapat mengoptimalkan dua strategi kunci untuk mengejar target produksi siap jual atau lifting minyak 1 juta barel, yang bakal ditunda 2—3 tahun dari rencana awal pada 2030.  

Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal mengatakan strategi pertama adalah penggunaan teknologi enhanced oil recovery (EOR) yang tepat guna.

Sayangnya, Moshe menilai selama ini Indonesia dinilai cenderung asal dalam menggunakan teknologi EOR, di mana teknologi yang digunakan membutuhkan biaya yang besar tetapi pada saat yang sama juga tidak tepat guna.

Menurutnya, Indonesia tidak sungguh-sungguh dalam melakukan EOR lantaran hanya mencoba-coba.

“Program EOR sampai sekarang tidak terlalu signifikan, cuma hanya coba sana-sini. EOR kita bergulir berputar di sesuatu yang tidak feasible karena biaya mahal jadi fokus ke teknologi dan tidak ekonomis. Jangan memilih teknologi EOR yang mahal karena mengikuti Barat, tetapi ujungnya tidak menurunkan biaya dan malah menaikan. Hasilnya juga tidak signifikan,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (14/3/2024).