Harga Minyak Tertekan di Tengah Harapan Gencatan Senjata Ukraina
News
16 December 2025 07:30

Bloomberg News
Bloomberg, Harga minyak bertahan di dekat level terendah sejak 2021, seiring pelaku pasar menimbang prospek gencatan senjata di Ukraina yang berpotensi membuka jalan bagi pelonggaran pembatasan impor minyak mentah Rusia ke pasar yang sudah kelebihan pasokan.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di kisaran US$57 per barel setelah ditutup pada level terendah dalam lebih dari empat tahun pada perdagangan Senin (15/12). Sementara itu, Brent menetap di bawah US$61 per barel. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina kini semakin dekat, menyusul pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan para pemimpin Eropa.
Harga minyak berada di jalur penurunan tahunan di tengah ekspektasi membengkaknya surplus pasokan global, seiring OPEC+ mulai mengembalikan produksi yang sempat dihentikan dan produsen lain terus meningkatkan output. Kesepakatan yang mengakhiri perang juga dapat mendorong Amerika Serikat melonggarkan sanksi terhadap Rusia, meski Moskow pada kenyataannya tetap mampu menyalurkan sebagian besar ekspor minyaknya sejak perang dimulai pada awal 2022.
Pejabat keamanan tertinggi Ukraina, Rustem Umerov, menyebut terdapat “kemajuan nyata” dalam perundingan di Berlin setelah Zelenskiy dan timnya menjalani hari kedua pembahasan. Pembicaraan berlangsung sekitar lima jam, dengan delegasi AS dipimpin oleh utusan khusus Steve Witkoff dan Jared Kushner, menantu Presiden Trump.

































