Logo Bloomberg Technoz

Trader Gelisah Usai Gejolak Sepekan, Putusan The Fed Membayangi

News
17 March 2023 19:43
Ketua The Fed Jerome Powell (Sumber: Bloomberg)
Ketua The Fed Jerome Powell (Sumber: Bloomberg)

Markus Wong - Bloomberg

Bloomberg, Para trader obligasi mengarahkan fokus mereka ke pertemuan penting The Federal Reserve minggu depan setelah lima hari paling bergejolak di pasar utang AS dalam lebih dari satu dekade.

Imbal hasil dua tahun obligasi AS telah mencapai setidaknya 20 basis poin sehari selama enam sesi berturut-turut hingga Kamis (16/03/2023) karena kekhawatiran atas sistem perbankan global dan langkah-langkah stabilisasi bank sentral yang telah membuat investor gelisah.

Mereka memprediksi dalam pertemuan The Fed pada 21-22 Maret nanti akan ada kenaikan tingkat suku bunga hingga seperempat poin lagi, sedikit lebih lunak dari kenaikan yang sudah terjadi dalam lebih dari setahun.

"Dengan penurunan tajam dalam imbal hasil obligasi AS dan kenaikan harga pasar, investor tetap waspada menjelang pertemuan FOMC," tulis para ahli strategi keuangan Societe Generale SA yang dipimpin oleh Adam Kurpiel dalam sebuah catatan kepada klien.

"Harga yang beraksi pada obligasi, volatilitas yang lebih tinggi, dan tekanan berkelanjutan pada aset berisiko menunjukkan bahwa kita belum keluar dari kesulitan."

Indeks MOVE, yang mengukur volatilitas dalam obligasi AS tercatat mencapai 199 poin pada Rabu, menyentuh level tertinggi sejak krisis keuangan global pada tahun 2008 dan meningkat lebih dari dua kali lipat sejak akhir Januari. Sementara imbal hasil pada obligasi bertenor dua tahun AS bergerak antara rentang 3,71% hingga 4,53% minggu ini.

Imbal hasil obligasi bertenor dua tahun melonjak 27 basis poin pada hari Kamis saja setelah bank-bank terbesar AS menjanjikan bantuan suntikan US$ 30 miliar simpanan ke First Republic Bank. Inisiatif  solidaritas ini membantu meredakan kekhawatiran tentang potensi penularan yang melanda bank-bank regional AS setelah jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB), Signature Bank, dan Silvergate Capital Corp.

Sentimen risiko memperpanjang pemulihannya pada hari Jumat, dengan dolar Australia memimpin kenaikan, dan imbal hasil dua tahun AS naik empat basis poin lagi menjadi 4,20%.

Ahli strategi Pasar Modal BMO, termasuk di antaranya Ian Lyngen di New York menulis dalam sebuah catatan Kamis bahwa, “Kami mengantisipasi bahwa akan ada ketegangan lebih lanjut yang terlihat di seluruh pasar dan ekonomi riil karena Powell mempertahankan sikap kebijakan yang sangat ketat."

--Dengan asistensi Matthew Burgess, Joanna Ossinger, dan Masaki Kondo.

(bbn)