Logo Bloomberg Technoz

"Harga yang beraksi pada obligasi, volatilitas yang lebih tinggi, dan tekanan berkelanjutan pada aset berisiko menunjukkan bahwa kita belum keluar dari kesulitan."

Indeks MOVE, yang mengukur volatilitas dalam obligasi AS tercatat mencapai 199 poin pada Rabu, menyentuh level tertinggi sejak krisis keuangan global pada tahun 2008 dan meningkat lebih dari dua kali lipat sejak akhir Januari. Sementara imbal hasil pada obligasi bertenor dua tahun AS bergerak antara rentang 3,71% hingga 4,53% minggu ini.

Imbal hasil obligasi bertenor dua tahun melonjak 27 basis poin pada hari Kamis saja setelah bank-bank terbesar AS menjanjikan bantuan suntikan US$ 30 miliar simpanan ke First Republic Bank. Inisiatif  solidaritas ini membantu meredakan kekhawatiran tentang potensi penularan yang melanda bank-bank regional AS setelah jatuhnya Silicon Valley Bank (SVB), Signature Bank, dan Silvergate Capital Corp.

Sentimen risiko memperpanjang pemulihannya pada hari Jumat, dengan dolar Australia memimpin kenaikan, dan imbal hasil dua tahun AS naik empat basis poin lagi menjadi 4,20%.

Ahli strategi Pasar Modal BMO, termasuk di antaranya Ian Lyngen di New York menulis dalam sebuah catatan Kamis bahwa, “Kami mengantisipasi bahwa akan ada ketegangan lebih lanjut yang terlihat di seluruh pasar dan ekonomi riil karena Powell mempertahankan sikap kebijakan yang sangat ketat."

--Dengan asistensi Matthew Burgess, Joanna Ossinger, dan Masaki Kondo.

(bbn)

No more pages