Logo Bloomberg Technoz

Kala AS Ajak Bank-bank Besar Wall Street Bersatu Atasi Guncangan

News
17 March 2023 08:47
Janet Yellen dan Jamie Dimon (Sumber: Bloomberg)
Janet Yellen dan Jamie Dimon (Sumber: Bloomberg)

Annmarie Hordern dan Viktoria Dendrinou - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) mengatakan kesepakatan bank-bank besar Wall Street untuk menempatkan simpanan di First Republic Bank dengan nilai total US$ 30 miliar (Rp 462,54 triliun), menunjukkan ketahanan sistem perbankan negara.

Hal ini adalah upaya memperkuat pesan bahwa sektor ini memiliki pijakan yang kokoh dan bersatu.

"Dukungan dari sekelompok bank besar ini sangat disambut baik," ujar bank sentral AS The Federal Reserve, Departemen Keuangan AS, Federal Deposit Insurance Corp. (FDIC), dan Office of the Comptroller of the Currency dalam pernyataan bersama Kamis (16/03/2023).

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengusulkan gagasan soal upaya kelompok ini pada Selasa dalam sebuah panggilan telepon dengan sejumlah pejabat, termasuk Gubernur The Fed Jerome Powell dan Ketua FDIC Martin Gruenberg, menurut beberapa sumber yang mengetahui situasi tersebut.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen (Sumber: Bloomberg)

Yellen pada hari itu kemudian mengajukan ide ke CEO JPMorgan Chase & Co. Jamie Dimon dalam panggilan telepon. Keduanya setuju bahwa langkah tersebut akan menunjukkan kepercayaan pada sistem perbankan, dan penting untuk menenangkan kegelisahan investor. Keduanya kemudian menjangkau bank-bank lain, yang dipimpin oleh Dimon, kata beberapa sumber.

Kelompok bank-bank yang bersedia bertambah menjadi 11 selama dua hari berikutnya. Para pimpinan bank berbicara via telepon pada Kamis pagi dengan regulator untuk rinciannya. Pada hari itu Yellen bertemu lagi dengan Dimon di kantornya di Washington sebelum kesepakatan diumumkan.

Langkah solidaritas bank-bank terbesar AS ini menandai upaya membendung gejolak yang membuat deposan melarikan diri dari bank regional dan mengguncang sistem keuangan negara. Diketahui seminggu terakhir terjadi kekacauan di pasar global dan kekhawatiran atas stabilitas keuangan setelah keruntuhan tiga bank regional AS dan masalah di Credit Suisse Group AG.

Jamie Dimon (Marco Bello/Bloomberg)

Sebagai bagian dari perjanjian, JPMorgan, Bank of America Corp., Citigroup Inc. dan Wells Fargo & Co. masing-masing akan menyumbangkan US$ 5 miliar deposito, sementara Goldman Sachs Group Inc. dan Morgan Stanley masing-masing akan menyumbang US$ 2,5 miliar, kata mereka dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan bank-bank tersebut tidak memberikan syarat untuk komitmen itu. Komitmen awal mereka akan berlaku setidaknya selama 120 hari, meskipun dapat diperpanjang lebih dari itu, menurut sumbar yang mengetahui masalah tersebut.

Perwakilan First Republic yang berbasis di San Francisco tidak segera menanggapi permintaan komentar.

First Republic telah menjajaki opsi strategis termasuk kemungkinan penjualan, demikian dilaporkan Bloomberg News pada Rabu. Saham mereka anjlok setelah tumbangnya SVB dan Signature Bank, serta keruntuhan Silvergate Capital Corp. sebelumnya.

Kamis pagi, di hadapan Komite Keuangan Senat AS, Yellen mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Departemen Keuangan AS sedang memantau potensi kontraksi kredit di AS menyusul apa yang terjadi  di sektor perbankan. Dia juga menegaskan kembali bahwa sistem perbankan AS tetap sehat dan simpanan di bank negara itu aman. Dia tidak memberikan indikasi bahwa ada kesepakatan yang sedang diupayakan.

--Dengan asistensi Saleha Mohsin.

(bbn)