Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia memastikan insiden peretasan aplikasi KAI melalui Kartu Access di Depok tidak berdampak pada keamanan sistem.
Dalam keterangannya, Anne Purba selaku sekretaris perusahaan KAI Commuter menjelaskan bahwa keamanan saldo pengguna pada Kartu Multi Trip (KMT) di aplikasi C-Access terjamin.
“Masyarakat tidak perlu khawatir untuk melanjutkan penggunaan aplikasi ini dalam menggunakan Commuter Line, karena KAI Commuter memiliki manajemen keamanan informasi yang baik,” jelas dia dengan menyebut bahwa perusahaan telah menerapkan standarisasi dalam sistem keamanan informasi ISO 27001:2013.
Meski begitu perusahaan mengakui bahwa telah terjadi peretasan dengan skema pengisian ulang saldo KMT di aplikasi C-Access. Selanjutnya bersama para penegak hukum KAI Commuter tengah melakukan pengusutan kejadian.
Ke depan KAI Commuter berjanji akan terus meningkatkan keamanan siber dalam rangka implementasi sistem informasi berbasis teknologi agar pelayanan kepada pengguna tetap berjalan lancar.
Peretasan aplikasi KAI melalui Kartu Access terjadi di Depok dan pelaku telah diamankan oleh pihak Kepolisian. Pelaku diketahui memodifikasi saat pengisian saldo kartu KMT dengan metode pembayaran Gopay.
Alhasil terjadi 25 kali pengisian saldo di KMT dengan biaya tagihan Rp1 per transaksi. Saldo yang dikumpulkan mencapai sekitar Rp12 juta, berdasarkan Kepolisian Resor Depok dilaporkan media lokal.
(ibn/wep)
