Logo Bloomberg Technoz

Polisi Korsel Mulai Interogasi Para Dokter yang Ikut Aksi Mogok

News
06 March 2024 13:50

Dokter berjalan menuju RS St. Mary Universitas Katolik Korea Seoul. (Fotografer: Jean Chung/Bloomberg)
Dokter berjalan menuju RS St. Mary Universitas Katolik Korea Seoul. (Fotografer: Jean Chung/Bloomberg)

Shinhye Kang - Bloomberg News

Bloomberg, Polisi Korea Selatan (Korsel) akan menanyai tokoh-tokoh penting dalam aksi mogok kerja yang dilakukan oleh ribuan dokter yang menentang rencana untuk meningkatkan pendaftaran sekolah kedokteran. Pemerintah sendiri sedang mempersiapkan hukuman bagi mereka yang menentang perintah untuk kembali bekerja.

Joo Sooho, juru bicara Asosiasi Dokter Korea, mengatakan melalui pesan singkat bahwa ia akan diinterogasi oleh polisi pada Rabu. Kantor berita Yonhap melaporkan, polisi juga telah memanggil anggota KMA lainnya, kelompok lobi terbesar bagi para dokter di negara itu, untuk diperiksa minggu ini.

Pemerintah Presiden Yoon Suk Yeol telah mengancam akan mencabut izin para dokter yang memimpin aksi buruh yang dianggap melanggar hukum medis. Pemerintah juga mempertimbangkan untuk menangguhkan izin ribuan dokter peserta pelatihan selama tiga bulan karena menentang perintah kembali bekerja, sebuah langkah yang dapat membuat mereka kembali ke jalur karier mereka dan memengaruhi prospek pekerjaan.

Joo mengatakan kepada wartawan di depan kantor polisi bahwa ia tidak pernah mendorong aksi mogok kerja, yang dilakukan secara sukarela.