Logo Bloomberg Technoz

Korut Desak Korsel-AS Stop Latihan Militer: Bisa Perang Nuklir

Redaksi
05 March 2024 15:30

Ilustrasi Bendera Korea Utara (Sumber: Samsul Said/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera Korea Utara (Sumber: Samsul Said/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - 

Kementerian Pertahanan Korea Utara (Korut) mendesak Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) untuk menghentikan latihan militer. KCNA melaporkan pada Selasa (5/3/2024), mereka mengatakan bahwa latihan tersebut merupakan latihan perang dan memperingatkan akan adanya konsekuensi.

Militer Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan musim semi tahunan mereka pada Senin dengan dua kali lipat jumlah pasukan yang bergabung dibandingkan tahun lalu, untuk meningkatkan respons mereka terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara yang terus berkembang.

Melansir Reuters, seorang juru bicara kementerian pertahanan Pyongyang yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa pihaknya mengecam keras apa yang disebutnya sebagai latihan militer yang "panik dan sembrono" dan mendesak agar latihan tersebut dihentikan.

Latihan-latihan tersebut tidak pernah bersifat defensif, tetapi merupakan upaya untuk menginvasi Korea Utara, kata juru bicara tersebut, menunjuk pada skala latihan yang meningkat dan partisipasi 11 negara anggota Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).