Logo Bloomberg Technoz

Banyak BPR Bangkrut, OJK Perkuat Pengawasan dan Desak Konsolidasi

Azura Yumna Ramadani Purnama
05 March 2024 08:50

Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Sardjito. (Dok: OJK)
Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Sardjito. (Dok: OJK)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen memperkuat industri Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan mendorong konsolidasi dan penyesuaian sistem pengawasan.

Dia melaporkan OJK telah mencabut empat BPR pada Februari 2024, terdiri dari BPR Usaha Madani Karya Mulia, BPR Pasar Bakti, BPR Perumda Purworejo, dan BPR EDCCASH.

“Dari sisi penguatan pengawasan, OJK berkomitmen memperkuat industri BPR dengan mendorong konsolidasi serta penyesuaian dan sistem pengawasan,” ujar Dian dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB), Senin (4/3/2024).

Lebih lanjut, ia mengatakan OJK akan segera meluncurkan peta jalan pengembangan dan penguatan BPR. Menurutnya, pedoman tersebut akan menjadi dorongan bagi BPR agar berupaya untuk menyehatkan usahanya.

“Berdaya saing dan berkontribusi optimal bagi perekonomian nasional antara lain melalui ekspansi kredit pada sektor UMKM,” tutupnya.