Logo Bloomberg Technoz

BPS: Produksi Jagung Sepanjang 2023 Melorot 10,61%

Azura Yumna Ramadani Purnama
01 March 2024 12:23

Jagung di lahan pertanian di Subang, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Jagung di lahan pertanian di Subang, Jawa Barat, Sabtu (29/7/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% pada tahun 2023 mencapai 14,77 juta ton atau mengalami penurunan sebesar 1,71 juta ton (10,61% year-on-year).

“Atau mengalami penurunan sebesar 1,71 juta ton atau turun 10,61% (yoy),” ujar Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Produksi M Habibullah.

Habibullah mengatakan, penurunan produksi tersebut disebabkan penurunan luas panen sepanjang tahun 2023 yang terdampak el nino.

Adapun, ia mengatakan, potensi produksi jagung bulan Januari-April 2024 diperkirakan sebesar 5,3 juta ton. Dalam hal ini, juga mengalami penurunan sebanyak 0,5 juta ton atau 10,28% (yoy0.

“Jagung pipilan kering dengan kadar air 14% atau mengalami penurunan 0,5 juta ton atau sebesar 10,28% dibanding periode yang sama tahun lalu,” ungkapnya.