Logo Bloomberg Technoz

India Mau Keruk Nikel dkk, Lelang Blok Mineral Senilai Rp5.681 T

Delia Arnindita Larasati
01 March 2024 13:10

Bola-bola nikel./Bloomberg-Cole Burston
Bola-bola nikel./Bloomberg-Cole Burston

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertambangan Pralhad Joshi mengatakan India kembali melelang blok mineral senilai 30 triliun rupee atau sekitar Rp5.681 triliun.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pemerintah, seperti diberitakan oleh Reuters, pelelangan ini termasuk 18 blok mineral penting seperti tungsten, vanadium, kobalt, hingga nikel. Blok mineral tersebut akan dilelang di 8 negara bagian di seluruh negeri, termasuk Chhattisgarh, Madhya Pradesh, Karnataka, Maharashtra, dan Rajasthan.

Sebanyak 17 blok mineral telah disiapkan untuk lisensi komposit, sementara satu blok lainnya untuk mendapatkan sewa pertambangan. Lisensi komposit mencakup izin untuk memeriksa sebuah blok dan setelah itu menambangnya.

Joshi menambahkan, 5 negara bagian yaitu Maharashtra, Madhya Pradesh, Haryana, Chhattisgarh dan Rajasthan, akan melelang blok-blok lisensi eksplorasi mineral-mineral penting secara terpisah.

Lebih lanjut, dia mengatakan pada tahap pertama pelelangan pada November 2023, pemerintah menerima 56 penawar dari berbagai entitas. Termasuk di antaranya  Vedanta Ltd (VDAN.NS), Coal India (COAL.NS), Shree Cement (SHCM.NS), Ola Electric, grup Dalmia dan Jindal Power.