Logo Bloomberg Technoz

Kemendag: Migrasi TikTok-Tokopedia Hampir Memenuhi Seluruh Aturan

Mis Fransiska Dewi
01 March 2024 10:18

Ilustrasi Kolaborasi Tokopedia dan Tiktok (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Kolaborasi Tokopedia dan Tiktok (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan proses integrasi sistem TikTok dan Tokopedia yang masih berlangsung saat ini sudah memenuhi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 tahun 2023.

"Pemenuhan terhadap Permendag Nomor 31/2023 secara umum sudah hampir keseluruhan parameter ketentuan yang dipersyaratan," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim, ketika menjawab pertanyaan mengenai proses migrasi Tiktok dan Tokopedia, Kamis (29/2/2024).

Isy Karim merinci bahwa secara umum front end dari pembayaran (payment) sudah sesuai karena seluruh transaksi sudah dilakukan oleh dan melalui Tokopedia. Berikutnya, secara back end, seluruh aktivitas yang sebelumnya dari TikTok Shop sudah pindah seluruhnya ke domain Tokopedia.

"Operasional merchant seperti seller center, affiliate center, dan brand center sudah masuk dalam domain Tokopedia, serta menginformasikan ke seller dan mitra bahwa transaksi dilakukan di Tokopedia,” kata Isy.

Pernyataan dari Isy Karim tersebut mencerminkan adanya perkembangan dalam proses integrasi  Tiktok dan Tokopedia. Pada pekan lalu, Isy Karim menyatakan proses migrasi sudah selesai 75%. "Namun diperkirakan sudah tinggal seperempat jalan [sisa 25%], kata Isy, di Jakarta, Jumat pekan lalu (23/2/2024).