Logo Bloomberg Technoz

Kecemasan Credit Suisse Merebak, Emas Diburu Jadi Safe Haven

News
16 March 2023 09:48

Ilustrasi emas batangan. (Andreas Gebert/Bloomberg)
Ilustrasi emas batangan. (Andreas Gebert/Bloomberg)

Rob Verdonck - Bloomberg News 

Harga emas meroket menyusul gejolak pasar keuangan global akibat kecemasan terkait Credit Suisse AG dan meningkatnya ketidakpastian arah bunga The Federal Reserves pasca rilis data terbaru ekonomi Amerika. Para pemodal melepas posisi mereka di aset-aset berisiko seperti saham dan untuk sementara memarkir uang mereka di aset yang dinilai lebih stabil sebagai safe haven, yaitu emas. 

Harga emas di pasar berjangka naik 6% ke atas US$ 1.900 dalam sepekan terakhir, tersulut gejolak Silicon Valley Bank dan kini disusul isu Credit Suisse yang membuat pemodal ketakutan. 

Yield US Treasury juga telah menurun tajam menyusul indikasi The Fed bakal dipaksa meredam kenaikan bunga yang agresif setahun terakhir. 

Indeks harga produsen AS tiba-tiba merosot pada Februari menunjukkan terjadi tekanan harga mulai melandai meski secara umum perekonomian masih bertarung dengan inflasi yang tinggi. 

Harga emas melesat karena menjadi buruan pemodal yang ketakutan menyusul gejolak Credit Suisse (Bloomberg)