Logo Bloomberg Technoz

Dolar AS Bangkit, Rupiah Makin Terkapar Dekati Rp15.700/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
28 February 2024 15:30

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang penutupan pasar hari ini, Rabu (28/2/2024), rupiah spot semakin terperosok melemah mendekati zona Rp15.700-an. 

Pada pukul 14:47 WIB, rupiah telah menyentuh Rp15.685/U$ bahkan sempat tergerus ke Rp15.692/US$, mengimplikasikan pelemahan 0,3% dari posisi penutupan hari sebelumnya. Pelemahan rupiah sampai jelang sore ini menjadi yang terdalam kedua di Asia. Mayoritas mata uang Asia melemah jelang rilis data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) nanti malam.

Baht Thailand memimpin pelemahan mata uang Asia hari ini dengan penurunan nilai hingga 0,46%. Sementara di belakang rupiah, peso Filipina mengekor pelemahan dengan penurunan 0,29%, kemudian won Korea yang tergerus 0,19%, dolar Taiwan 0,13% dan dolar Singapura yang melemah 0,12%.

Bukan hanya valuta Asia, mata uang di pasar negara berkembang hampir semuanya tertekan hari ini terindikasi dari penurunan MSCI EM Currency Index -0,1% sampai sore ini. 

Indeks dolar AS sampai jelang sore ini merangsek naik kini ada di posisi 104,04, atau menguat 0,21%. Nanti malam, pelaku pasar menanti rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika kuartal IV-2023, disusul pengumuman data konsumsi pribadi masyarakat AS dan GDP Price Index serta data aplikasi pengajuan kredit perumahan.