Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Kian Terseok Melemah di Pembukaan Pasar Spot Pagi Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
28 February 2024 09:17

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka semakin melemah dalam perdagangan spot hari ini, Rabu (28/2/2024) seirama dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia yang juga tertekan oleh dominasi dolar Amerika Serikat (AS).

Rupiah dibuka tergerus ke Rp15.665/US$, mencerminkan pelemahan 0,16% dibanding posisi penutupan hari sebelumnya dan menjadi level terlemah dalam empat minggu terakhir.

Di Asia, pelemahan rupiah menjadi yang ketiga terdalam setelah dolar Taiwan dan won Korea Selatan yang sama-sama turun 0,13% pagi ini. Di belakang rupiah, dong Vietnam dan peso Filipina sama-sama tergerus 0,08%. Sementara ringgit Malaysia dan yuan offshore menjadi dua mata uang Asia pagi ini yang masih menguat.

Secara teknikal nilai rupiah memiliki potensi pelemahan lebih lanjut ke kisaran Rp15.670-Rp15.700/US$. Level support terendah selanjutnya berpotensi tertahan di Rp15.750/US$.

Sebenarnya bila melihat tren jangka menengah atau dalam sepekan, rupiah masih berpotensi membentuk tren Higher High, terkonfirmasi ada di dekat indikator MA-100 dan MA-50 menuju Rp15.550/US$.