Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Klaim Kemungkinan RI Resesi Cuma 1,5%, Jerman Capai 72%

Pramesti Regita Cindy
28 February 2024 12:02

Ancaman resesi tahun 2023 sebaiknya menjadi peringatan tentang pengelolaan keuangan yang sehat dan berhati-hati.(Burak/Pexels)
Ancaman resesi tahun 2023 sebaiknya menjadi peringatan tentang pengelolaan keuangan yang sehat dan berhati-hati.(Burak/Pexels)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim probabilitas Indonesia masuk ke jurang resesi ekonomi hanya 1,5%. Maka itu, masyarakat perlu bersyukur dengan kondisi ekonomi nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus berlangsung.

Kepala Negara menjelaskan sudah banyak negara di dunia yang berada pada status resesi, seperti Jepang dan Inggris. Tak hanya itu, probabilitas resesi juga melanda negara-negara besar.

"Sebagai contoh, probabilitas Jerman sudah di angka 72%, kemungkinan bisa masuk resesi. Uni Eropa juga 60%, dan Amerika Serikat (AS) 40%. Kita patut syukuri probabilitas RI masih di angka 1,5%," kata Jokowi, Rabu (28/1/2024). 

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, sejumlah negara malah menetapkan kebijakan fiskal untuk mendukung aksi perang. 

"Hati-hati kondisi geopolitik Ukraina, Gaza, Yaman, Houtti menyebabkan penggunaan fiskal dalam perang meningkat sangat tajam," tutur Jokowi.