Logo Bloomberg Technoz

Kontribusi Daihatsu ke ASII Usai Diterpa Isu Skandal Keselamatan

Dityasa Hanin Forddanta
28 February 2024 13:50

PT. Astra International. (Dimas Ardian/Bloomberg)
PT. Astra International. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) mencatat penurunan pendapatan dari entitas usahanya, PT Astra Daihatsu Motor, sepanjang 2023. Sepanjang periode itu pula, mobil pabrikan Daihatsu diterpa isu skandal data standar keselamatan.

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Rabu (28/2/2024), pendapatan bersih dari Astra Daihatsu motor tercatat Rp77,78 triliun, turun 0,4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp78,14 triliun.

Sejalan dengan penurunan tersebut, laba bersih Astra Daihatsu Motor turun 19,84%% secara tahunan menjadi Rp3,19 triliun dari sebelumnya Rp3,98 triliun.

Dividen yang diterima Astra (ASII) turut mengecil. Angkanya merosot 39,12% menjadi Rp694 miliar dari sebelumnya Rp1,14 triliun.

Astra (ASII) memiliki 31,87% saham di Astra Daihatsu Motor. Sedang sisanya adalah porsi milik Daihatsu Mtor Co, Ltd dan Toyota Tsusho Corporation.