Logo Bloomberg Technoz

Dedi Mulyadi Singgung Harga Beras Vs Skincare, Sebut Mau Kiamat

Angga Indrawan
27 February 2024 22:28

Suasana di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur, Senin(12/2/2024). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Suasana di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur, Senin(12/2/2024). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi menyindir pola pikir masyarakat yang ia nilai berlebihan merespons kenaikan harga beras. Mantan Bupati Purwakarta itu menyindir beda reaksi warga atas kenaikan harga beras dengan skincare.

"Harga beras naik ribut, dunia serasa mau kiamat, tapi harga skincare naik yang tidak ada kaitannya dengan kehidupan, diam saja," ujar Dedi Mulyadi dalam akun channel Youtube-nya, Kang Dedi Mulyadi Channel, Minggu (25/2/2024).

Dedi yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tak cuma membandingkan beras dengan skincare. Sosok yang identik dengan iket kepala itu juga membandingkan kepanikan warga soal kenaikan beras dengan kenaikan harga rokok, mobil, hingga harga motor.

"Harga handphone naik diam saja, harga rokok naik diam saja, harga baju naik diam saja, harga mobil, harga motor naik diam saja. Enggak ribut. Tapi harga beras naik, ributnya luar biasa," kata Dedi.

Dedi juga menyoroti sikap masyarakat Indonesia yang pada umumnya menjadi pemburu beras, tapi tidak pernah menghargai keberadaan sawah. Masyarakat yang selalu ribut ketika harga beras naik, tapi tidak pernah menghargai petani.