Logo Bloomberg Technoz

BEI Soal Kualitas IPO: Tidak Semua Calon Emiten Lolos

Mis Fransiska Dewi
23 February 2024 11:30

Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan terus memperhatikan kualitas perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Bursa menginginkan perusahaan yang melantai di Bursa bisa lebih berkelanjutan. 

“Walaupun mereka registrasi, tidak semua lulus (bisa IPO) karena ada saja yang kami minta perbaikan dan kami tolak, tidak semua kami terima,” kata Direktur Utama BEI Iman Rachman dikutip Jumat (23/2/2034). 

Iman menyebut, perusahaan yang melantai di Bursa tidak hanya sekadar mendapatkan modal saat IPO, tetapi model bisnisnya harus bisa berkelanjutan. Dia tidak menginginkan perusahaan yang sudah IPO tiga tahun setelahnya mendapatkan masalah. 

“Suatu hal yang agak berat buat kami kalau 2-3 tahun bisnis (malah) PKPU. Itu yang jadi concern. Walaupun kita nggak bisa jamin kalau bicara going concern, itu yang jadi poin utama kami,” ujar Iman. 

Terkait harga saham, kata Iman, itu merupakan mekanisme pasar walaupun BEI sudah meminta memberikan laporan bisnis yang menjadi tanggung jawab underwriter terhadap BEI.